Jumat, 03 Februari 2017

PROSESOR PARALEL

Ø  Paralel prosesor.
Pararel prosesor adalah suatu prosesor dimana pelaksanaan instruksinya secara bersamaan waktunya.
Sehingga menyebabkan pelaksanaan suatu kejadian :

1. dalam interval waktu yang sama
2. dalam dalam waktu yang bersamaan
3. dalam waktu yang saling tumpang tindih

Ø  Teknik Pemrosesan Paralel
Pada prosesor paralel memiliki beberapa teknik pemrosesan :

1. Pipelining
2. Unit-unit fungsional berganda
3. Tumpang tindih antara operasi CPUdan I/O
4. Interleaving memori
5. Multiprograming
6. Multiprosesing

1. JARINGAN INTERKONEKSI .
    Komunikasi diantara terminal-terminal yang berbeda harus dapat dilakukan dengan suatu media tertentu. Interkoneksi yang efektif antara prosesor dan modul memorisangat penting dalam lingkungan komputer. Menggunakan arsitektur bertopologi  busbukan merupakan solusi yang praktis karena bus hanya sebuah pilihan yang baik ketika digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen dengan jumlah yang sedikit.

    Jumlah komponen dalam sebuah modul IC bertambah seiring waktu. Oleh karena itu, topologi  bus bukan topologi yang cocok untuk kebutuhan interkoneksi komponenkomponen di dalam modul IC. Selain itu juga tidak dapat diskalakan, diuji, dan kurang dapat disesuaikan, serta menghasilkan kinerja toleransi kesalahan yang kecil.

    Di sisi lain, sebuah  crossbar yang ditunjukkan pada  Gambar 2.2  menyediakan interkoneksi penuh diantara semua terminal dari  suatu  sistem  tetapi  dianggap sangat kompleks, mahal untuk membuatnya, dan sulit untuk dikendalikan. Untuk alasan ini jaringan interkoneksi merupakan solusi media komunikasi yang baik untuk sistem komputer dan telekomunikasi. Jaringan ini membatasi jalur-jalur diantara terminal komunikasi yang berbeda untuk mengurangi kerumitan dalam menyusun elemen switching .

2. Mesin SIMD.
   SIMD adalah singkatan dari Single Instruction, Multiple Data, merupakan sebuah istilah dalam komputasi yang merujuk kepada sekumpulan operasi yang digunakan untuk menangani jumlah data yang sangat banyak dalam paralel secara efisien, seperti yang terjadi dalam prosesor vektor atau prosesor larik. SIMD pertama kali dipopulerkan pada superkomputer skala besar, meski sekarang telah ditemukan pada komputer pribadi.
    Contoh aplikasi yang dapat mengambil keuntungan dari SIMD adalah aplikasi yang memiliki nilai yang sama yang ditambahkan ke banyak titik data (data point), yang umum terjadi dalam aplikasi multimedia. Salah satu contoh operasinya adalah mengubah brightness dari sebuah gambar. Setiap pixel dari sebuah gambar 24-bit berisi tiga buah nilai berukuran 8-bit brightness dari porsi warna merah (red), hijau (green), dan biru (blue). Untuk melakukan perubahan brightness, nilai R, G, dan B akan dibaca dari memori, dan sebuah nilai baru ditambahkan (atau dikurangkan) terhadap nilai-nilai R, G, B tersebut dan nilai akhirnya akan dikembalikan (ditulis kembali) ke memori.

Prosesor yang memiliki SIMD menawarkan dua keunggulan, yakni:

·    Data langsung dapat dipahami dalam bentuk blok data, dibandingkan dengan beberapa data yang terpisah secara sendiri-sendiri. Dengan menggunakan blok data, prosesor dapat memuat data secara keseluruhan pada waktu yang sama. Daripada melakukan beberapa instruksi "ambil pixel ini, lalu ambil pixel itu, dst", sebuah prosesor SIMD akan melakukannya dalam sebuah instruksi saja, yaitu "ambil semua pixel itu!" (istilah "semua" adalah nilai yang berbeda dari satu desain ke desain lainnya). Jelas, hal ini dapat mengurangi banyak waktu pemrosesan (akibat instruksi yang dikeluarkan hanya satu untuk sekumpulan data), jika dibandingkan dengan desain prosesor tradisional yang tidak memiliki SIMD (yang memberikan satu instruksi untuk satu data saja).

·    Sistem SIMD umumnya hanya mencakup instruksi-instruksi yang dapat diaplikasikan terhadap semua data dalam satu operasi. Dengan kata lain, sistem SIMD dapat bekerja dengan memuat beberapa titik data secara sekaligus, dan melakukan operasi terhadap titik data secara sekaligus.


3. Mesin MIMD.
     MIMD adalah sebuah singkatan dari, (Multiple Instruction stream-Multiple Data stream)
yaitu sebuah komputer yang memiliki beberapa prosesor yang bersifat otonomus yang mampu melakukan instruksi yang berbeda pada data yang berbeda. Sistem terdistribusi umumnya dikenal sebagai MIMD, entah itu menggunakan satu ruangan memori secara bersama-sama atau sebuah ruangan memori yang terdistribusi.

     Pada sistem komputer MIMD murni terdapat interaksi di antara pemrosesan. Hal ini disebabkan seluruh aliran dari dan ke memori berasal dari space data yang sama bagi semua pemroses.
Komputer MIMD bersifat tightly coupled jika tingkat interaksi antara pemroses tinggi dan disebut loosely coupled jika tingkat interaksi antara pemroses rendah.

4. ARSITEKTUR PENGGANTI.
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur pengganti merupakan konsep perencanaan atau struktur pengoperasian dasar dalam komputer atau bisa dikatakan rencana cetak biru dan deskripsi fungsional kebutuhan dari perangkat keras yang didesain. implementasi perencanaan dari masing-masing bagian seperti CPU, RAM, ROM, Memory Cache, dll.

ttp://id.scribd.com/doc/17220400/Paralel-Prosesor
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19839/4/Chapter%20II.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/SIMD
http://soulofmine.wordpress.com/2011/04/01/parallel-processing/

Pipelining RISC (Reduced Instruction Set Computer)


Pipelining
Pipelining yaitu suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersama tetapi dalam tahap yang berbeda yang dialirkan secara kontinu pada unit pemrosesan. Dengan cara ini, maka unit pemrosesan selalu bekerja. Teknik pipeline ini dapat diterapkan pada berbagai tingkatan dalam sistemkomputer. Bisa pada level yang tinggi, misalnya program aplikasi, sampai pada tingkat yang rendah, seperti pada instruksi yang dijalankan oleh microprocessor.
Reduced Instruction Set Computer (RISC, bahasa Inggris untuk “Komputasi set instruksi yang disederhanakan”) adalah filosofi desain untuk prosesor komputer, yang lebih suka menggunakan instruksi mesin sederhana. Istilah ini diciptakan pada tahun 1980 oleh David A. Patterson und Carlo H. Séquin. Dengan pembatasan pada perintah sederhana ini, maka desain chip juga menjadi sederhana dan dimungkinkan detak clock yang tinggi (cepat) untuk Prosesor RISC. Lawan dari filosofi disain RISC adalah Complex Instruction Set Computer (CISC).
RISC vs. CISC
Sebuah set instruksi RISC dibebaskan dari perintah yang kompleks – terutama mereka pada saat menggabungkan akses memori (perlahan) dengan operasi aritmatika (cepat). Dengan demikian, tingkat pipa prosesor (processor pipeline) dapat disetel dengan baik, langkah menjadi lebih pendek, pipeline dapat di clock lebih cepat dan dimanfaatkan lebih berimbang, karena jumlah “penyumbatan” (stalls) berkurang. Alhasil, karakteristik ini menghasilkan keuntungan besar dalam efisiensi. Kecuali itu, perintah sederhana juga dapat dikodekan dengan lebar yang seragam, dan dibandingkan arsitektur CISC upaya dekoder menjadi lebih rendah, sehingga latensi pipeline jauh berkurang.
Set instruksi prosesor CISC biasanya diimplementasikan dalam bentuk microcode, sementara pada prosesor RISC, perintah diterapkan secara individu tertanam. Arsitektur RISC digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.


http://gudanglinux.com/glossary/risc-reduced-instruction-set-computer/
http://www.digitalinternals.com/hardware/how-pipelining-improves-cpu-performance/113/