Senin, 15 Desember 2014

JENIS JENIS ORBIT



Jenis-jenis Orbit

Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit
bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.

1. Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 – 1500 km di atas permukaan bumi.

2. Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 - 36000 km.

3. Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas
permukaan Bumi.

4. Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan
Bumi.

5. Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
Jika ditinjau dari posisi relatif satelit terhadap bumi ada yag dinamakan
Geostasioner (geostationary). Orbit ini juga dikenal sebagai geosynchronous atau
synchronous. Ketinggian orbit ini kira-kira 22.223 mil atau 1/10 jarak ke bulan.
Jalur ini juga dikenal sebagai ”tempat parkir satelit”, sebab begitu banyak satelit,
mulai dar satelit cuaca, satelit komunikasi hingga satelit televisi. Akibatnya, posisi
masing-masing harus tepat agar tidak saling menginterferensi sinyal.
Berikut detil dari orbit satelit:

 70 -1.200 mil (asynchronous orbits) : digunakan oleh satelit pengamat, yang
biasanya mengorbit pada 300 -600 mil (470-970 km), berfungsi sebagai fotografer.
Misalnya satelit Landsat 7, ia bertugas untuk pemetaan, pergerakan es dan tanah,
situasi lingkungan (semisal menghilangnya hutan hujan tropis), lokasi deposit
mineral hingga masalah pertanian; satelit SAR (search-and-rescue) juga disini,
dengan tugas menyiarkan ulang sinyal-sinyal darurat dari kapal laut atau pesawat
terbang yang dalam bahaya; Teledesic, yaitu satelit yang di-backup sepenuhnya
oleh Bill Gates, memberikan layanan komunikasi broadband (highspeed), dengan
sarana satelit yang mengorbit pada ketinggian rendah (LEO, Low Earth Orbiting).

 3.000 -6.000 mil (asynchronous orbits) : digunakan oleh satelit sains, yang
biasanya berada pada ketinggian ini (4.700 -9.700 km), dimana mereka
mengirimkan data-data ke bumi via sinyal radio telemetri. Satelit ini berfungsi
untuk penelitian tanaman dan hewan, ilmu bumi, seperti memonitor gunung berapi,
mengawasi kehidupan liar, astronomi (dengan IAS, infrared astronomy satellite)
dan fisika.

 6.000 -12.000 mil (asynchoronous orbits) : satelit GPS menggunakan orbit ini
untuk membantu penentuan posisi yang tepat. Ia bisa digunakan untuk kepentingan
militer maupun ilmu pengetahuan.

22.223 mil (geostationary orbits) : digunakan oleh satelit cuaca, satelit televisi,
satelit komunikasi dan telepon. (sumber : Gatot Santoso – ebook Sistem
Komunikasi Satelit)

Jumat, 12 Desember 2014

TEHNIK CARA PEMBUATAN PROPOSAL

Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Proposal merupakan suatu program kegiatan yang sifatnya sebagai usulan. Proposal merupakan usulan tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak tertentu

Syarat penyusunan proposal
Proposal yang kita susun perlu memiliki hal - hal berikut:
1.     Memiliki struktur dan logika yang jelas
2.     Hasil kegiatan itu terstruktur
3.     Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas, inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat dikuasai atau dikerjakan
4.     Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada
Sistematika Proposal
Proposal penelitian:
  • ·         dasar pemikiran
  • ·         rumusan masalah
  • ·         tujuan penelitian
  • ·         asumsi
  • ·         hipotesis
  • ·         metode penelitian
  • ·         lokasi dan sample penelitian
  • ·         jadwal penelitian
  • ·         personalia penelitian
  • ·         biaya penelitian
  • ·         pustaka acuan
Proposal Kegiatan Kemasyarakatan: 
  • ·         nama kegiatan
  • ·         latar belakang
  • ·         tujuan
  • ·         jenis-jenis kegiatan
  • ·         panitia pelaksana
  • ·         waktu dan tempat pelaksana
  • ·         jadwal kegiatan
  • ·         biaya
Susunan Proposal
  • ·         Halaman Judul
  • ·         Latar Belakang
  • ·         Tujuan Kegiatan
  • ·         Nama dan Tema Kegiatan
  • ·         Bentuk Kegiatan
  • ·         Peserta
  • ·         Penyelenggara
  • ·         Jadwal dan Lokasi Kegiatan
  • ·         Susunan Acara
  • ·         Susunan Panitia
  • ·         Rencana Anggaran
  • ·         Penutup
  • ·         Penawaran Kerjasama (sponsorship)

Penjelasan Susunan Propasal 
Halaman Judul
Berisi nama/judul kegiatan, lokasi dan waktu penyelenggaraan kegiatan, dan penyelenggara yang berinisiatif merencanakan kegiatan
Latar Belakang
  • ·         Berisi alasan “mengapa” kegiatan tersebut direncanakan
  • ·         Latar belakang biasanya berisi 3 bagian yaitu bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup yang pola kalimatnya dari kalimat/maksud umum ke kalimat/maksud khusus
Tujuan Kegiatan
  • ·         Berisi alasan “untuk apa” kegiatan tersebut direncanakan
  • ·         Tujuan dapat terdiri dari minimal 1 tujuan atau lebih yang berurutan dari tujuan yang paling penting hingga tujuan yang kurang penting

Nama dan Tema Kegiatan
·         Berisi nama/judul kegiatan dan tema yang diangkat dalam kegiatan
·         Contoh :
- Nama kegiatan : “Lomba Lingkungan Sehat Tingkat Kelurahan Sukomakmur 2007”
- Tema kegiatan : “Lingkungan Bersih, Masyarakat Sehat”

Bentuk Kegiatan
·         Berisi tentang format/bentuk sajian kegiatanC
·         Contoh : dengan tema “Lingkungan Bersih, Masyarakat Sehat”, bentuk kegiatannya seperti :
- Lomba Lingkungan Sehat
- Lomba Membuat Taman Toga
- Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
- Penyemprotan Nyamuk Demam Berdarah
- Dll
Peserta
  • ·         Berisi keterangan tentang “siapa” yang akan ikut dalam kegiatan
  • ·         Orang yang menjadi peserta sesuai dengan segmen/jenis kegiatan yang direncanakan
Penyelenggara
  • ·         Berisi keterangan siapa yang menjadi penyelenggara kegiatan.
  • ·         Biasanya penyelenggara ini adalah suatu kelompok organisasi atau kumpulan yang hendak melaksanakan kegiatan karena alasan tertentu
  • ·         Pada bagian penyelenggara ini perlu pula ditampilkan nama dan nomor kontak atau sekretariat yang dapat dihubungi
Jadwal dan Lokasi Kegiatan
Berisi keterangan “kapan dan dimana” kegiatan akan dilaksanakan
Susunan Acara
  • ·         Berisi uraian susunan acara/pelaksanaan kegiatan dari saat mulai sampai selesai.
  • ·         Bisa ditampilkan dalam bentuk tabel dengan format kolom tabel sesuai kebutuhan (No, Waktu, Acara, Pelaksana,dll.)
  • ·         Pada sebuah kegiatan yang menggunakan pembicara, sebelum penyusunan acara perlu dilakukan konfirmasi untuk menyesuaikan waktu dan durasi tiap sesi pembicaraan
Susunan Panitia
  • ·         Berisi susunan kepanitiaan yang telah terbentuk
  • ·         Susunan panitia ini ditampilkan agar pihak yang membaca dapat memiliki data yang jelas dengan siapa pihaknya akan bekerjasama.
Rencana Anggaran
  • ·         Berisi rincian pemasukan, pengeluaran, dan kebutuhan dana yang masih diperlukan
  • ·         Disusun secara sederhana tetapi tetap menggunakan prinsip penyusunan keuangan
Penutup
  • ·         Berisi kalimat yang menyatakan harapan agar banyak pihak dapat tertarik untuk mendukung kegiatan.
  • ·         Ditandatangani oleh Ketua Pelaksana / Ketua Panitia dan mengetahui Penanggungjawab kegiatan
Penawaran Kerjasama (sponsorship)
  • ·         Berisi tentang bentuk-bentuk penawaran kerjasama kepada pihak sponsor
  • ·         Umumnya pihak sponsor tertarik berpartisipasi dalam kegiatan jika :
- Kegiatan diikuti Dibuat pada saat kita akan melakukan suatu kegiatan
Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan skala kecil atau besar, yang intinya dengan proposal, panitia mencoba melakukan usulan/penawaran kepada pihak-pihak tertentu
Dapat berupa proposal permohonan bantuan (biasanya berupa bantuan materiil/dana/barang) atau berbentuk pula proposal penawaran kerjasama yang sifatnya simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) = win-win cooperation
/ dihadiri oleh banyak orang
- Ada kesempatan untuk display /selling product
- Kemudahan administrasi dan birokrasi
- Kesesuaian “apa yang bisa panitia tawarkan/jual” dengan “apa yang diinginkan pihak sponsor”
·         Berisi tentang bentuk-bentuk penawaran kerjasama kepada pihak sponsor
·         kepanitiaan membutuhkan dukungan dalam bentuk dana, dan jumlah dana yang dibutuhkan haruslah sepadan dengan “Apa yang bisa ditawarkan / dijual“ panitia kepada pihak sponsor
Pada Saat Kapan Proposal Dibuat ?
Siapa yang Membuat Proposal dan Kepada Siapa Proposal Dibuat ?
·         Proposal disusun secara bersama-sama oleh kepanitiaan yang terbentuk
·         Proposal diusulkan/ditawarkan kepada pihak-pihak tertentu seperti :
o    - pihak donatur dan pihak sponsor
  • ·         Pihak donatur adalah pihak yang kepadanya diharapkan bantuan berupa bantuan materiil/barang/dana yang diberikan secara cuma-cuma tanpa imbal balik serupa
  • ·         Pihak donatur ini biasanya adalah pihak yang memiliki ketertarikan terhadap jenis kegiatan yang direncanakan dan bersedia membantu kelancaran kegiatan secara positif
  • ·         Pihak sponsor adalah pihak yang kepadanya diberikan penawaran kerjasama yang sifatnya saling menguntungkan antara pihak panitia dengan pihak sponsor
  • ·         Pihak sponsor biasanya adalah pihak yang sedang melakukan promosi/pemasaran terhadap suatu produk tertentu
  • ·         Bentuk kerjasama dengan pihak sponsor berupa hubungan timbal balik dimana panitia akan meminta sejumlah uang/barang/fasilitas untuk mendukung kegiatan, sedangkan pihak sponsor meminta fasilitas dimana ia dapat mempromosikan/memasarkan produknya

referensi
http://terbaru-terbaik.blogspot.com/2012/11/contoh-proposal-kegiatan-sistematika.html
wikipedia.com